Simone Inzaghi Resmi Tinggalkan Inter, Diam-Diam Sudah Sepakat dengan Al-Hilal Sebelum Final UCL

Simone Inzaghi akhirnya mengakhiri kebersamaannya dengan Inter Milan setelah empat musim yang penuh pencapaian dan dinamika. Namun, yang mengejutkan, keputusan sang pelatih untuk hengkang ternyata sudah dibuat jauh sebelum kekalahan telak Inter dari PSG di final Liga Champions. Fakta ini diungkap langsung oleh CEO Al-Hilal, Esteve Calzada, dalam sebuah wawancara eksklusif.
Meskipun publik sempat mengira bahwa Inzaghi mengambil keputusan mundur usai Inter dipermalukan 0-5 oleh PSG, kenyataannya pelatih asal Italia itu telah merancang masa depannya jauh sebelumnya. Ia bahkan meminta agar proses pengumuman kepindahannya ke Al-Hilal ditunda hingga final Liga Champions selesai, demi menjaga profesionalisme dan menghormati klub lamanya.
Saat ini, Simone Inzaghi telah resmi menjadi pelatih baru Al-Hilal, klub raksasa Arab Saudi yang akan ambil bagian dalam Piala Dunia Antarklub 2025. Pada debutnya, Inzaghi akan langsung menghadapi tantangan besar dengan melawan Real Madrid—partai yang akan menjadi ujian awal bagi era barunya di Timur Tengah.
Esteve Calzada mengungkap bahwa proses perekrutan Inzaghi sebenarnya sudah dimulai jauh hari dan berlangsung sangat profesional. “Ini mungkin terlihat seperti sesuatu yang datang dengan cepat, tetapi ini adalah hasil dari kerja keras,” ujarnya kepada BBC Sport. “Keputusan sudah dibuat, tapi belum ditandatangani sebelum final, hanya karena dia meminta agar kami menunggu. Itu sangat masuk akal dan kami menghargainya.”
Al-Hilal menaruh harapan besar pada Inzaghi untuk memimpin kebangkitan klub di musim mendatang. Meski musim lalu mereka finis di posisi kedua, hasil tersebut dianggap belum memenuhi ekspektasi. “Kami ingin kembali merebut gelar juara,” tegas Calzada. “Sangat sederhana, kami menginginkan pelatih yang bisa membawa kami kembali ke jalur kemenangan.”
Dengan bergabungnya Simone Inzaghi, Al-Hilal kini menjadi salah satu tim yang paling diperhatikan menjelang musim baru. Kepemimpinan dan pengalaman sang pelatih diharapkan mampu mengubah nasib klub dan membawa mereka kembali ke puncak kejayaan.