Liverpool Siapkan Tawaran 100 Juta Pounds untuk Anthony Gordon, Lanjutkan Revolusi Era Arne Slot

Liverpool terus menunjukkan ambisinya dalam membangun skuad tangguh untuk musim 2025/2026. Setelah menjuarai Premier League musim lalu, The Reds kini membidik Anthony Gordon dari Newcastle United sebagai target utama di lini serang. Pemain muda berbakat itu menjadi bagian dari rencana besar pelatih Arne Slot dalam memoles tim sesuai dengan filosofi bermainnya.

Manajemen Liverpool tengah menyusun strategi besar untuk mendukung musim kedua Arne Slot di Anfield. Setelah sukses mendatangkan Florian Wirtz dari Bayer Leverkusen dengan mahar mencapai 116 juta pounds, kini mereka siap meluncurkan tawaran sebesar 100 juta pounds (sekitar Rp2,2 triliun) untuk Anthony Gordon. Langkah ini menunjukkan keseriusan klub dalam memperkuat skuad demi mempertahankan dominasi di Liga Inggris dan Liga Champions.

Gordon, yang kini berusia 24 tahun, dikenal sebagai pemain eksplosif yang mampu bermain di berbagai posisi lini depan. Meski baru saja memperpanjang kontraknya bersama Newcastle, laporan dari The Sun menyebutkan bahwa Liverpool percaya diri bisa membujuk sang pemain pindah. Apalagi, Gordon diketahui merupakan penggemar Liverpool sejak kecil dan memiliki hubungan dekat dengan Curtis Jones, yang bisa jadi faktor penentu dalam transfer ini.

Keputusan Liverpool membidik Gordon juga dilatarbelakangi oleh performa lini depan yang dinilai belum maksimal. Luis Diaz dan Darwin Nunez menjadi dua nama yang rawan dilepas karena penampilan yang inkonsisten. Diaz kini dikaitkan dengan Barcelona, sementara Nunez menjadi incaran klub Serie A dan Liga Arab. Jika keduanya hengkang, Liverpool akan memiliki ruang finansial dan slot pemain untuk menyambut Gordon.

Transfer Gordon akan melengkapi proyek ambisius Liverpool di bawah Slot, yang ingin membangun skuad dengan karakter menyerang dan dinamis. Dengan kombinasi Wirtz dan Gordon, The Reds berpeluang menjadi kekuatan dominan tidak hanya di Inggris, tetapi juga di kancah Eropa. Fans Liverpool pun berharap Gordon bisa mengikuti jejak sukses bintang muda lainnya yang berkembang di bawah bimbingan pelatih asal Belanda itu.

Langkah ini juga menjadi sinyal kuat bahwa Liverpool tak puas hanya dengan satu gelar liga. Mereka bertekad membangun dinasti baru dengan mendatangkan talenta-talenta muda potensial untuk jangka panjang. Kini semua mata tertuju pada Anfield, menantikan apakah Gordon akan benar-benar berseragam merah musim depan.