Real Madrid Lakukan Revolusi Pertahanan: Masa Depan David Alaba Terancam

Real Madrid tampaknya benar-benar serius melakukan perombakan besar-besaran di lini pertahanan mereka pada bursa transfer musim panas ini. Klub raksasa Spanyol tersebut telah mengamankan jasa dua pemain belakang baru—Trent Alexander-Arnold dari Liverpool dan Dean Huijsen, bek muda potensial yang tengah naik daun. Kehadiran dua nama besar ini menunjukkan komitmen Madrid untuk membangun barisan pertahanan yang lebih kuat dan segar di bawah arahan pelatih baru, Xabi Alonso.

Namun, langkah ini membawa dampak langsung terhadap masa depan beberapa pemain senior, khususnya David Alaba. Bek asal Austria itu menjadi nama yang paling terancam posisinya, terutama setelah kabar yang menyebutkan bahwa Real Madrid sempat menawarkan pemutusan kontrak kepadanya pada Januari lalu. Alaba masih kesulitan untuk kembali ke performa terbaiknya usai absen lebih dari setahun karena cedera lutut yang serius.

Usianya yang kini menginjak 32 tahun semakin mempersempit peluangnya untuk menjadi pilihan utama. Ia kini harus bersaing ketat dengan nama-nama seperti Antonio Rudiger, Eder Militao, bahkan Aurelien Tchouameni yang kerap ditarik ke lini belakang. Selain itu, penampilannya yang kurang impresif saat dimainkan sebagai bek kiri melawan Arsenal semakin memperburuk posisinya di mata Alonso.

Menurut laporan dari Cadena SER, tawaran pemutusan kontrak yang diajukan Madrid mencakup pembayaran penuh gaji hingga akhir musim. Namun, Alaba menolaknya karena masih ingin memperjuangkan tempatnya di skuad. Dengan kontrak yang berlaku hingga 2026 dan termasuk salah satu pemain dengan gaji tertinggi di tim, posisi Alaba menjadi dilema tersendiri bagi manajemen klub.

Xabi Alonso yang dikenal dengan sistem tiga bek saat membesut Bayer Leverkusen sebenarnya bisa memberikan ruang bagi Alaba, mengingat fleksibilitasnya dalam bermain di berbagai posisi. Tetapi, semua akan bergantung pada apakah Alaba bisa kembali ke level terbaiknya setelah cedera panjang. Jika tidak, kemungkinan pemutusan kontrak kembali dibuka demi memberi ruang bagi regenerasi dan efisiensi anggaran klub.

Musim panas ini akan menjadi penentu karier Alaba di Santiago Bernabeu. Sementara sang pemain masih ingin menunjukkan kontribusinya, Real Madrid tampaknya siap melanjutkan proyek pembaruan tim dengan lebih mengandalkan pemain muda dan lebih bugar untuk menghadapi tantangan musim depan.