Ruben Amorim Dipastikan Bertahan di Manchester United Meski Musim Buruk
Berita Terbaru – Nasib pelatih Manchester United, Ruben Amorim, akhirnya menemui titik terang. Meski musim 2024/2025 berakhir dengan catatan kelam, manajemen Setan Merah secara resmi memutuskan untuk tetap mempertahankan Amorim sebagai pelatih kepala untuk musim depan. Keputusan ini mengakhiri spekulasi yang sempat merebak luas soal pemecatannya.
Manchester United menutup musim dengan hasil terburuk sepanjang sejarah mereka di Liga Premier Inggris. Sebagai tambahan luka, mereka juga gagal meraih gelar di final Liga Europa setelah takluk dari Tottenham Hotspur. Kekalahan itu memastikan MU tidak akan ambil bagian di kompetisi Eropa musim depan, sebuah pukulan besar bagi reputasi dan pendapatan klub.
Namun menurut laporan eksklusif dari BBC Sport, manajemen MU menegaskan bahwa mereka tetap percaya pada proyek jangka panjang bersama Amorim. Meski hasil musim ini mengecewakan, para petinggi klub meyakini bahwa pelatih asal Portugal itu masih merupakan sosok yang tepat untuk mengembalikan kejayaan Manchester United di masa mendatang.
Manajemen klub menilai Amorim butuh waktu lebih panjang untuk menerapkan filosofi permainan yang ia bawa. Mereka yakin bahwa dengan masa persiapan pra-musim yang optimal, Amorim akan mampu memperbaiki stabilitas dan konsistensi permainan tim. Fokus kini diarahkan pada pembangunan kembali skuad yang lebih sesuai dengan gaya bermain sang pelatih.
Sayangnya, kegagalan di final Liga Europa juga berdampak langsung pada kondisi finansial klub. Tanpa pendapatan dari kompetisi Eropa, anggaran belanja pemain MU akan mengalami pemangkasan signifikan. Hal ini memaksa klub untuk mengambil pendekatan yang lebih cermat dan strategis dalam bursa transfer musim panas nanti.
Kendati demikian, manajemen MU tetap menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung Ruben Amorim. Mereka akan berupaya menghadirkan pemain yang sesuai kebutuhan taktik, meski dengan dana terbatas. Musim depan akan menjadi ujian penting bagi Amorim dalam membuktikan kapasitasnya membawa Setan Merah kembali ke papan atas.
